Akhir-akhir ini, banyak sekali kasus penipuan yang dilakukan melalui telepon. Oknum yang hendak melakukan penipuan akan menelpon calon korbannya secara terus menerus dan menggunakan berbagai macam alasan untuk mengambil perhatian korbannya. Jika Sobat pernah menjadi korban atau sedang diteror oleh penipuan telepon ini, simak tips dan cara mengatasinya!

Modus Penipuan Telepon Genggam atau HP

Modus penipuan melalui telepon telah lama terjadi sejak awal kemunculan telepon. Modus penipuan dari panggilan telepon pada dasarnya tidak pernah berubah namun hanya alasannya saja yang terus berganti menjadi lebih bervariasi. Modus penipuan melalui nomor telepon palsu biasanya digunakan pelaku untuk melakukan penipuan dengan membawa nama instansi, lembaga resmi, perusahaan, staf pemerintah, atau mengaku sebagai orang yang mengenal korban. Sobat Perqara perlu mengetahui, bahwa terdapat berbagai metode yang dilakukan oleh pelaku penipuan melalui telepon genggam yang biasa disebut dengan fake caller, diantaranya:

  1. Berpura-pura mewakili nama instansi, lembaga resmi, perusahaan, staf pemerintah guna mendapatkan informasi penting.

Modus ini sudah banyak memakan korban. Penelepon alias pelaku berpura-pura menjadi staff atau pekerja diperusahaan terkait dengan meminta nomor PIN, kode password, ataupun informasi rahasia calon korban dengan alasan yang berkaitan dengan kepentingan calon korbannya. 

  1. Berpura-pura mengetahui akun atau telepon genggam telah diretas.

Tak hanya itu, dengan adanya perkembangan jaman, pelaku modus penipuan juga tentu mencari alasan yang orang umum jarang jumpai, seperti berpura-pura mengatakan bahwa perangkat lunak yang dimiliki telah diretas dan ingin membantu menawarkan solusi melalui telepon dengan membayarkan sejumlah uang, namun sebenarnya ini adalah modus penipuan.

  1. Berpura-pura mengaku mengenal orang terdekat kita.

Modus yang umum terjadi adalah penelepon alias pelaku berpura-pura sedang bersama orang yang kita kenal. Misalnya, modus penipuan dengan mengatakan bahwa orang terdekat kita mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya penanganan dengan segera.

  1. Menyamar sebagai perwakilan penyelenggara kuis atau modus menang undian.

Penelepon alias pelaku menawarkan hadiah uang atau bentuk lainnya sebagai iming-imingan yang pelaku tawarkan, untuk selanjutnya meminta biaya muka untuk memproses hadiah yang dijanjikan tersebut.

Aturan Hukum Penipuan Telepon

Mengenai aturan hukum terkait penipuan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHPidana”) mengenal tindak pidana penipuan. Dalam KUHPidana tindak pidana penipuan digolongkan sebagai kejahatan bukan bentuk pelanggaran. Hal ini didasari bahwa tindak pidana penipuan merupakan salah satu tindak pidana yang terdapat ancaman pidananya dalam Undang-Undang dan digolongkan ke dalam buku kedua tentang kejahatan dalam KUHPidana. Tindak pidana penipuan diatur dalam Pasal 378 KUHPidana yang berbunyi:

Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”

Unsur-Unsur Penipuan

Jika dilihat, Pasal 378 KUHPidana dapat dikaitkan dengan modus penipuan telepon. Adapun penjelasannya mengenai unsur:

  1. Maksud untuk menguntungkan secara melawan hukum

Pelaku yang meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku yang diawali oleh kata bohong atau tipu muslihat melalui pesan singkat atau telepon, yang kemudian dikirimkan sejumlah uang oleh korban kepada pelaku sesuai permintaannya. Bahwa perbuatan yang dilakukan pelaku dapat ditafsirkan “dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum”, memenuhi unsur dari tindak pidana penipuan.

  1. Mempergunakan nama palsu atau sifat palsu

Pelaku yang memperkenalkan dirinya di dalam pesan singkat atau telepon tidak sesuai dengan identitasnya, berarti pelaku menggunakan nama/identitas palsu. Bahwa apabila korban terkena tipu muslihat pelaku dikarenakan pelaku menggunakan identitas palsu dapat dikatakan telah memenuhi unsur dari tindak pidana penipuan.

  1. Tipu muslihat

Pelaku yang melakukan komunikasi kepada korban melalui telepon, memberitahukan berita bohong, seolah-olah apa yang dikatakan pelaku benar. Bahwa apabila korban mengalami tipu muslihat dengan tidak sesuai apa yang dijanjikan atau dikatakan pelaku, dapat dikatakan pelaku dengan perbuatannya telah melakukan tipu muslihat sesuai dengan unsur tindak pidana penipuan.

  1. Susunan kalimat bohong

Pelaku yang menyampaikan komunikasinya kepada korban melalui telepon secara panjang, lengkap, dan jelas dengan menyatakan pernyataan-pernyataan bohong yang saling berkaitan sehingga menimbulkan kesan seakan-akan kalimat yang disampaikan saling melengkapi dan memiliki hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya.

  1. Menggerakkan orang lain untuk menyerahkan suatu benda.

Pelaku dengan cara bohong atau tipu muslihat melalui kalimat bohong yang disampaikan melalui telepon kepada korban, sehingga korban dengan rela atas perasaannya melakukan tindakan yang diminta pelaku untuk memberikan sejumlah uang kepada pelaku sesuai instruksi. Bahwa, tergeraknya korban untuk bertindak sesuai keinginan pelaku, namun pada kenyataannya mengalami penipuan, maka pemberian uang dari korban tidak sesuai dengan tujuannya melainkan untuk kepentingan pelaku sendiri secara melawan hak, telah memenuhi unsur tindak pidana penipuan.

Ciri-Ciri Penipuan Telepon

Umumnya, penelepon alias pelaku akan mengajukan pertanyaan yang cenderung membuat kita untuk merespon pertanyaan yang mereka ajukan. Dalam beberapa kasus pelaku modus penipuan lewat nomor telepon akan menggunakan cara:

  1. Terus bertanya apakah suara penelepon dapat terdengar.

Pelaku penipuan ingin calon korban merespon pertanyaan yang diajukan dengan tepat sesuai dengan keinginan pelaku.

  1. Bertanya pertanyaan atau menggunakan gaya bicara yang aneh.

Pelaku penipuan bisa saja ingin merekam suara dan menggunakan jawaban untuk mengotorisasi suatu prosedur keamanan, misal untuk mengakses informasi rahasia.

  1. Melakukan ancaman.

Berpura-pura akan melakukan penangkapan ataupun bentuk ancaman lainnya sebagai cara agar keinginan dari pelaku dapat dikehendaki.

Cara Melacak Nomor Telepon atau Handphone Penipu 

Sebelum kita memutuskan untuk melaporkan bentuk tindak pidana penipuan kepada pihak berwenang, tentu saja kita perlu berusaha terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan secara mandiri. Salah satu caranya adalah dengan berusaha melacak nomor telepon pelaku tindak pidana penipuan tersebut, berikut merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk melacak nomor telepon seseorang:

  1. Melalui Aplikasi

Dimasa kini, terdapat berbagai macam aplikasi dalam telepon genggam/smartphone yang dapat di download dengan mudah, antara lain:

  • Aplikasi TrueCaller
    • Download atau buka aplikasi TrueCaller
    • Registrasi dan verifikasi data
    • Izinkan akses
    • Klik menu kontak dan masukkan nomor telepon yang ingin dilacak
    • Aplikasi akan memindai dan mendeteksi nomor
  • Aplikasi GetContact
    • Download atau buka aplikasi GetContact
    • Izinkan akses
    • Masukan nomor yang ingin dilacak pada menu pencarian
    • Aplikasi akan memunculkan identitas pemilik nomor telepon dengan menampilkan nama pemilik nomor telepon
  1. Melalui Provider

Dapat di cek melalui website penyedia provider masing-masing. Terdapat petunjuk bagaimana cara melacak nomor telepon penipu yang umumnya dilakukan dengan cara kode ketik Dial Up nomor telepon ataupun hubungi Call Center masing-masing provider

  1. Melalui Internet

Ada banyak website yang dapat dikunjungi di internet, salah satunya melalui website Kredibel.co.id. Umumnya website penyedia layanan pencarian nomor untuk penipu hanya akan meminta nomor telepon yang akan dilacak dengan memasukkan nomor telepon penipu ke dalam kotak pencarian, hingga kemudian muncul info terkait nomor telepon yang dicari.

Tips Agar Terhindar Dari Penipuan Telepon

Modus penipuan melalui nomor telepon sebenarnya sangat mudah untuk diketahui, tetapi terkadang terdapat hal-hal tertentu yang membuat kita menjadi yakin bahwa modus penipuan tersebut adalah benar adanya, seperti panik ataupun terpengaruh oleh perkataan pelaku. Salah satu hal yang perlu diingat adalah selalu bersikap waspada dan berhati-hati apabila mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Oleh karena siapapun memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi korban penipuan melalui panggilan nomor telepon, berikut merupakan bentuk pencegahan agar terhindar dari tindak pidana penipuan, antara lain:

  1. Teliti

Apabila menerima pesan singkat dari nomor telepon yang tidak diketahui, alangkah baiknya untuk berhati-hati, jangan mudah terpengaruh oleh isi pesan singkat yang diterima. 

  1. Jangan biarkan penelepon berbicara terlalu lama

Apabila menerima panggilan dari nomor tidak dikenal, berusahalah untuk mendengar pembicaraan secukupnya dengan tidak terlalu lama. Tanyakan langsung poin atau inti pembicaraan yang ingin disampaikan.

  1. Tangkap inti atau isi dari penelepon dengan cepat

Berusaha untuk berpikir dan memutuskan tindakan atau jawaban dengan cepat. Jangan biarkan pelaku untuk berbicara berlebihan atau bertele-tele.

  1. Langsung putus sambungan telepon

Apabila telah yakin merasa bahwa penelepon adalah pelaku penipuan, segera putuskan sambungan telepon. Cara ini merupakan cara yang paling efektif mencegah penelepon mempengaruhi pikiran kita melalui modus penipuannya.

  1. Takuti dengan mengatakan pembicaraan direkam.

Jika belum bisa memutuskan sambungan telepon, langsung saja berikan peringatan dengan menakut nakuti pelaku dengan mengatakan bahwa pembicaraan sedang direkam. Menakut nakuti pelaku adalah salah satu cara yang tepat untuk membuat penipu merasa gentar.

  1. Berpura-pura menjadi aparat penegak hukum.

Apabila penelepon berbicara dengan nada bicara yang emosi, berpura-puralah menjadi aparat penegak hukum. Cara ini merupakan salah satu cara menakut-nakuti pelaku dan umumnya pelaku penipuan menghindari reaksi seperti ini dari calon korbannya.

  1. Blokir nomor yang tidak dikenal

Apabila penelepon dirasa sudah cukup mengganggu dengan melakukan panggilan berkali-kali dan kita telah yakin bahwa dirinya pelaku penipuan, langsung sesegera mungkin blokir nomor telepon tersebut.

Perqara Telah Melayani Lebih dari 5.500 Konsultasi Hukum

Untuk permasalahan hukum terkait Pidana, Perqara telah menangani lebih dari 2.200 kasus. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.

Konsultasi Hukum Gratis di Perqara

Apabila Sobat Perqara memiliki pertanyaan atau permasalahan hukum ini, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: Cara Melaporkan Modus Penipuan Pesan WhatsApp

(Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara)

Dasar Hukum

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 

Referensi

  1. KBBI, “Tipu”. https://kbbi.web.id/tipu, diakses pada 12 Juni 2022.
  2. TrueCaller, “4 Ways To Free Number Search With TrueCaller”. https://truecaller.blog/2019/08/19/4-ways-to-free-number-search-with-truecaller/, diakses pada 12 Juni 2022.
  3. GetContact, “GetContact”. https://www.getcontact.com/en/features, diakses pada 12 Juni 2022. 
  4. Kredibel, “Cek Telepon Penipu Online”. https://www.kredibel.co.id/search/phone, diakses pada 12 Juni 2022. 
  5. Tribrata News Kepulauan Riau, “Penipuan Melalui Telepon”. https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/09/20/penipuan-melalui-telepon/, diakses pada 12 Juni 2022.