Menikah tentunya tidak hanya harus selaras dengan peraturan perundang-undangan, melainkan juga harus memiliki kesiapan mental dan komitmen. Banyak orang yang mengabaikan bahwa menikah memiliki tanggung jawab besar. Padahal faktanya, ketika menikah, pasangan akan memiliki berbagai macam tanggung jawab yang harus dipenuhi agar rumah tangganya dapat berjalan dengan lancar. Gagalnya pemenuhan tanggung jawab ini kerap menjadi masalah dalam rumah tangga. Untuk itu, yuk simak 5 target pernikahan jangka panjang yang wajib dicapai agar kehidupan rumah tangga setelah menikah dapat berjalan dengan baik!
Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Target setelah menikah yang patut untuk diperhatikan adalah memiliki kualitas hidup yang baik. Setelah menikah, pribadi dan hidup yang jauh lebih baik dari sebelumnya haruslah dipertahankan dan dikembangkan. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada tanggung jawab yang diemban dalam keluarga, keharmonisan hubungan suami-istri, dan menjadi panutan bagi keluarga untuk menjalankan kehidupannya.
Kualitas hidup yang lebih baik dapat dicapai dengan memiliki rasa tanggung jawab dalam keluarga, tahu dengan prioritas dalam hidup, belajar untuk tidak egois dan mau untuk berdiskusi ketika ada perselisihan, time management yang baik, dan lainnya yang dapat mempengaruhi kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelum menikah.
Harus Punya Tabungan dan Aset
Setelah menikah, kebutuhan-kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari tentunya akan bertambah dan tidak dapat diprediksi. Zaman yang terus berkembang membuat setiap pasangan wajib memiliki tabungan dan aset yang dapat dijadikan dana darurat bilamana terjadi hal-hal diluar perencanaan finansial.
Dengan adanya tabungan dan aset, setidaknya pasangan sudah memiliki jaminan dalam finansial. Sehingga, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (seperti krisis ekonomi dan lainnya), pasangan sudah memiliki tabungan simpanan yang dapat dipergunakan untuk keadaan darurat.
Tak hanya sebagai dana darurat, tapi tabungan juga bisa dijadikan untuk biaya anak sekolah. Tak disangka, setiap tahun, biaya sekolah akan terus bertambah. Agar anak bisa mencapai pendidikan yang tinggi, perlu memiliki kesiapan dana yang cukup salah satunya dengan memiliki tabungan masa depan.
Mewujudkan Cita-Cita Berdua
Setelah menikah, pastinya banyak cita-cita yang muncul dan ingin dicapai bersama-sama secara perlahan-lahan. Faktanya, memiliki cita-cita yang sama dapat menjadikan suatu hubungan menjadi lebih harmonis. Hal ini dikarenakan pasangan memiliki tujuan yang sama, sehingga motivasi yang kuat menjadikan kedua pasangan ingin berjuang bersama untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Contoh cita-cita pasangan yang telah menikah adalah travelling bersama, memiliki rumah, memiliki kendaraan pribadi, dan lainnya.
Hunian
Hunian/ rumah merupakan salah satu target utama yang harus dicapai oleh setiap pasangan yang ingin menikah/ telah menikah karena hal ini merupakan kebutuhan penting. Setiap pasangan pasti ingin memiliki hidup yang mandiri dan memilih untuk tinggal sendiri dibanding bersama dengan orangtua. Namun, harga rumah tentunya tidak murah. Ada banyak biaya yang harus dipikirkan baik ketika membeli rumah, mengisi rumah, dan kebutuhan rumah setiap bulannya yang tidak dapat diprediksi.
Meskipun banyak juga yang memilih untuk tidak memiliki rumah, melainkan kontrak rumah, hal ini tidak menghindari dari biaya-biaya bulanan yang wajib dipenuhi. Menabung untuk memiliki rumah adalah hal yang harus dipikirkan matang-matang dan diprioritaskan agar keluarga memiliki tempat yang nyaman untuk berkumpul.
Menjadi Pendamping yang Baik
Kehidupan setelah menikah tentunya tidak mudah. Setelah menikah, tidak hanya bertanggung jawab dan berfokus untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain yakni pasangannya. Menjadi pendamping yang baik memberikan peluang besar untuk keberlangsungan rumah tangga yang lebih baik. Keinginan untuk mengerti, berdiskusi, terbuka, toleransi, dan mengontrol emosi kepada pasangan menjadi nilai plus dalam rumah tangga. Ketika berusaha menjadi versi yang terbaik untuk pasangan, maka pasangan juga akan melakukan hal yang sama.
Perqara Telah Melayani Lebih dari 5.500 Konsultasi Hukum
Untuk permasalahan hukum terkait Perkawinan dan Perceraian, Perqara telah menangani lebih dari 850 kasus. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.
Konsultasi Hukum Gratis di Perqara
Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.
Baca juga: Hukum Ta’Aruf yang Berlaku di Indonesia
(Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara)