Kwitansi merupakan bukti tertulis untuk transaksi tertentu yang dilakukan dan ditandatangani oleh pihak pembeli dan penjual, atau penyetor dan penerima uang. Transaksi jual beli tanah sudah pasti perlu menggunakan kwitansi saat melakukan pembayaran. Kwitansi yang digunakan dalam transaksi jual beli tanah memiliki beberapa macam kwitansi. Apa saja contoh kwitansi jual beli tanah yang biasa digunakan? Simak pembahasan berikut untuk memahami contoh-contoh kwitansi jual beli tanah. 

Baca juga: Kenali Modus Penipuan Jual Beli Tanah

Pengertian Kwitansi Jual Beli Tanah

Kwitansi jual beli tanah merupakan dokumen yang digunakan sebagai alat bukti pembayaran maupun penerimaan sejumlah uang atas pembelian tanah. Umumnya, kwitansi terdapat kop perusahaan/instansi/lembaga/toko, nomor kwitansi, nama pemberi uang, jumlah uang. 

Berikut beberapa hal yang biasanya tertera dalam kwitansi jual beli tanah:

  • Nama lengkap
  • Tujuan pembayaran
  • Nomor kwitansi
  • Tempat dan tanggal transaksi
  • Nama lengkap penjual atau penerima uang
  • Materai
  • Stempel dan tanda tangan

Sah Atau Tidak Membeli Tanah Hanya Dengan Kwitansi

Penting untuk diketahui bahwa dalam proses jual beli tanah perlu ada alat bukti yang kuat. Hal tersebut untuk membuktikan sudah dilakukan jual beli tanah secara sah. Sedangkan, alat bukti yang kuat diakui secara hukum terkait kesalahannya merupakan akta otentik yang dibuat oleh PPAT.

Merujuk pada Pasal 37 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah (“PP No. 24 Tahun 1997”), peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan data perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jadi, transaksi jual beli tanah dengan kwitansi termasuk dalam akta di bawah tangan. Akta di bawah tanah tidak memiliki kekuatan hukum yang cukup kuat dan mengikat. Hal tersebut akan mengakibatkan sulitnya melakukan langkah hukum ketika terjadi masalah berkenaan dengan tanah tersebut.

Yang Berhak Bertanda Tangan Di Kwitansi

Umumnya, dalam sebuah kwitansi dalam proses jual beli ini dikeluarkan dan ditandatangani si penerima, lalu diserahkan kepada si pemberi uang atau yang membayar. Dalam hal kwitansi jual beli tanah, pihak yang berhak bertanda tangan di kwitansi jual beli tanah pembeli, penjual, dan saksi. Selain itu, biasanya kwitansi jual beli tanah juga dibubuhkan materai.

Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah

Perlu diketahui bahwa kwitansi jual beli tanah memiliki beberapa macam. Berikut beberapa contoh kwitansi jual beli tanah yang biasa digunakan:

1. Kwitansi Tulis Tangan

Contoh Kwitansi Tulis Tangan jual beli tanah
Contoh-Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah

Kwitansi transaksi jual beli tanah dapat dilakukan menggunakan kwitansi tulis tangan. Kwitansi ini, biasanya ditulis langsung oleh pihak bersangkutan. Kwitansi tulis tangan merupakan bentuk kwitansi yang sah untuk melakukan jual beli.

2. Kwitansi Doc atau Printing

contoh Kwitansi Doc atau Printing jual beli tanah
Contoh-Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah

Dalam mengurus sertifikat tanah hanya dengan kwitansi memang tidak dapat dilakukan, namun kwitansi dapat digunakan untuk transaksi jual beli tanah tersebut. Ketika transaksi jual beli tanah, pembeli dan penjual harus sepakat untuk menggunakan kwitansi penjualan yang sah. Salah satu kwitansi sah yang digunakan adalah kwitansi doc atau printing. Kwitansi ini biasanya diketik, sehingga lebih rapih dibandingkan kwitansi tulis tangan.

3. Kwitansi Terima Uang DP Pembelian

contoh Kwitansi Terima Uang DP Pembelian jual beli tanah
Contoh-Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah

Contoh kwitansi jual beli tanah yang selanjutnya adalah kwitansi terima uang DP pembelian. Kwitansi terima uang DP atau uang muka pembelian juga biasa digunakan dalam transaksi jual beli tanah. Kwitansi ini juga sah secara hukum.

Baca juga: Menjual Tanah Wakaf 

Perqara Telah Melayani Lebih dari  5.500 Konsultasi Hukum

Untuk permasalahan hukum terkait Pertanahan, Perqara telah menangani lebih dari 250 kasus. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.

Konsultasi Hukum Gratis di Perqara

Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum terkait hal ini, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: Cara Balik Sertifikat Tanah Tanpa Penjual 

(Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara)

Dasar Hukum

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Referensi

  1. Yongky Yulius. “ Inilah 8 Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah yang Sah, Sudah Tahu?”. https://www.rumah123.com/panduan-properti/contoh-kwitansi-jual-beli-tanah/. Diakses pada tanggal 25 September 2023.