Umumnya, perusahaan menggunakan serangkaian proses bisnis yakni quality management system (QMS) atau sistem manajemen mutu untuk memenuhi tuntutan pelanggan dan menjaga kualitas produknya. Perlu diketahui bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat berbagai standar QMS atau manajemen mutu yang digunakan di seluruh dunia. Salah satu yang paling sering digunakan adalah sertifikasi ISO. Namun, bagaimana cara mengurus sertifikat ISO? Yuk simak penjelasan berikut.

Definisi Sertifikasi ISO

ISO merupakan singkatan dari The International Organization for Standardization yaitu sebuah lembaga non-pemerintah dengan keanggotaan lebih dari 160 negara yang memiliki kewenangan untuk menetapkan standar meliputi sistem, produk/jasa untuk menjaga kualitas, keamanan dan efisiensi. ISO bertujuan untuk membantu perusahaan supaya bisnis yang dikelola berjalan dengan konsisten sesuai dengan standar yang tepat dan untuk mempromosikan peningkatan berkelanjutan pada sistem manajemen organisasi perusahaan.

Perusahaan besar di dunia sudah banyak yang menerapkan standar ISO, meskipun bukan kewajiban perusahaan untuk menerapkan ISO. Namun, perusahan yang menerapkan ISO akan mendapatkan sertifikasi sebagai bukti bahwa sistem atau kualitas produk dijalankan sesuai standar internasional sehingga kredibilitasnya pun juga akan naik.

Proses Mengurus Sertifikasi ISO

Proses mengurus sertifikat ISO memang dapat berlangsung lama, tetapi dampak dari adanya sertifikasi ISO kepada suatu perusahaan bersifat jangka panjang. Berikut proses mengurus sertifikat ISO untuk perusahaan Anda:

  1. Tentukan Jenis ISO yang dibutuhkan

Terdapat beberapa jenis sertifikasi ISO dan masing-masingnya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Pastikan Anda memilih sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Perlu diingat bahwa untuk mengambil sertifikasi ISO, perusahaan harus berjalan setidaknya tiga bulan terlebih dahulu.

Pada umumnya, ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan persaingan global. Adapun beberapa jenis ISO yang sudah digunakan oleh banyak produk di Indonesia seperti, ISO 9001, ISO / IEC 17025, ISO 28000, ISO 50001, ISO 14001, ISO 22000, ISO/IEC 27001, dan ISO TS 16949.

  1. Hubungi Konsultan

Setelah menentukan ISO yang sesuai dengan model bisnis, Anda bisa mulai menghubungi konsultan untuk membantu proses pengurusan sertifikasi. Pastikan Anda memilih konsultan yang terpercaya. Selalu konsultasikan mengenai plus dan minusnya perusahaan agar konsultan dapat menganalisa apakah proses sertifikasi tersebut akan berjalan lancar atau menemui banyak masalah.

  1. Lakukan Analisis Kekurangan

Cobalah menganalisis sistem apa saja yang ada di perusahaan Anda, dan catat kekurangan yang perlu dipenuhi sebelum Anda mendaftarkan perusahaan ke ISO. Pastikan tidak ada data yang tertinggal atau terlewat, dan cobalah untuk penuhi kekurangan tersebut sebelum mengajukan ISO

  1. Bentuk Tim Kepengurusan ISO

Buatlah tim terbaik untuk mengimplementasikan sertifikasi ISO, pastikan ada manajer yang terlibat aktif dalam tim tersebut sebagai pemimpin.

  1. Lakukan Training ISO

Jadwalkan training ISO kepada semua karyawan (dengan berkonsultasi kepada konsultan) yang meliputi awareness, training dokumentasi, dan training internal audit. Tujuan dari training ini agar karyawan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menerapkan implementasi ISO

  1. Dokumentasikan Kepengurusan ISO

Dokumentasikan semua progress sertifikasi Anda dengan baik, untuk mengidentifikasi apa saja yang masih kurang dalam prosesnya.

  1. Implementasikan Sistem Manajemen ISO

Terapkan standar ISO setidaknya selama tiga bulan untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memahami, mematuhi, dan menerapkan peraturan ini.

  1. Lakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Mempertahankan sistem manajemen ISO adalah proses lanjutan lainnya yang membutuhkan komitmen kuat. Poin utamanya tentu saja bagaimana implementasi sertifikasi ISO bisa berhasil dan efektif. Pada tahap ini komunikasi dan pelatihan ISO sangat penting, harus dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran yang kuat terhadap sistem ISO.

Tinjauan manajemen harus dilakukan untuk menentukan tindakan korektif yang akan diambil. Rapat tinjauan dewan mungkin diperlukan untuk auditor internal memberikan laporan analisis kesenjangan yang dapat mengidentifikasi tindakan yang diperlukan oleh organisasi demi memenuhi persyaratan standar ISO.

  1. Pilihlah Badan Sertifikasi ISO Terpercaya

Di Indonesia sendiri, badan sertifikasi ISO biasanya diaudit oleh KAN (Komunitas Akreditasi Nasional) untuk memastikan kompetensi dan menjaga independensi dan ketidakberpihakan terhadap perusahaan. Beberapa badan sertifikasi ISO di Indonesia yang lain yaitu, BV Indonesia, SGS Indonesia, ACM Indonesia, DQS Indonesia, SAI Global Indonesia, dan Lloyd’s Register Indonesia.

  1. Audit Sertifikasi ISO

Dalam tahap ini, auditor ISO akan meninjau sistem manajemen, dan menilai apakah semua itu sudah memenuhi syarat untuk sertifikasi ISO. Persiapkan juga seluruh partisipan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Auditor sesuai fakta dan data yang ada di lapangan dengan tidak berbelit-belit. Sertifikat ISO akan diberikan oleh organisasi setelah perusahaan Anda telah lolos seluruh tahap audit.

Biaya Mengurus Sertifikasi ISO

Berikut biaya untuk mengurus sertifikat ISO berdasarkan Keputusan Kepala Badan Layanan Umum Balai Besar Industri Agro Kementerian Perindustrian Nomor 50 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perindustrian (“PP No. 54 Tahun 2021”):

No.UraianSatuanTarif (Rp)
1.Sertifikasi Sistem
Audit Surveillance Sertifikasi ISO 9001/HACCP/ ISO 22000 (2 mandays)Per perusahaan5.000.000
Audit Surveillance Sertifikasi ISO 9001/ HACCP/ ISO 22000 (4 mandays)Per perusahaan8.000.000
Sertifikasi ISO 9001 / HACCP/ ISO 22000 (8 mandays)Per perusahaan20.000.000
Sertifikasi ISO 9001/ HACCP/ ISO 22000 (6 mandays)Per perusahaan16.000.000
Biaya sertifikasi ISO 9001 / HACCP (4 mandays)Per perusahaan13.000.000
2.Komponen Biaya Sertifikasi(PP No. 54 Tahun 2021)
Auditor kepalaPer orang/ hari2.000.000
AuditorPer orang/ hari1.500.000
Biaya permohonanPer permohonan500.000
Audit kecukupanPer permohonan1.000.000
Proses sertifikasiPer permohonan1.800.000
3.Biaya Administrasi Sertifikasi
Biaya evaluasi Penambahan MerekPer perusahaan1.000.000
Biaya Penerbitan Lampiran SertifikatPer perusahaan150.000

Berapa Lama Mengurus Sertifikasi ISO

Jangka waktu mengurus sertifikat ISO ini tergantung tergantung persiapan, tujuan sertifikasi, dan proses audit. Apabila saat proses audit berjalan, lalu ditemukan kekurangan yang bersifat minor dan observasi, maka perusahaan diwajibkan untuk melaksanakan perbaikan. Selain itu, perbedaan jangka waktu dalam mengeluarkan dan menerbitkan sertifikat ISO tentu tidak akan sama antara badan sertifikasi, ada yang hanya membutuhkan waktu selama 2 minggu, ada juga yang butuh waktu sampai 1 bulan atau lebih. 

Manfaat Sertifikasi ISO Untuk Perusahaan

Berikut manfaat sertifikasi ISO untuk perusahaan:

  1. Meningkatkan citra perusahaan
  2. Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
  4. Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
  5. Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  6. Mengurangi risiko usaha
  7. Meningkatkan daya saing
  8. Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  9. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Perqara Telah Melayani Lebih dari 5.500 Konsultasi Hukum

Untuk permasalahan hukum terkait Bisnis, Perqara telah menangani puluhan kasus setiap bulannya. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.

Konsultasi Hukum Gratis di Perqara

Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait cara mengurus sertifikat ISO, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: 3 Jenis Perusahaan yang Tidak Wajib Memiliki SIUP

(Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara)

Dasar Hukum

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perindustrian
  2. Keputusan Kepala Badan Layanan Umum Balai Besar Industri Agro Kementerian Perindustrian Nomor 50 Tahun 2021

Referensi

  1. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. “Sertifikasi ISO 9001”. https://bbia.go.id/layanan-jasa/sertifikasi/sertifikasi-sistem-manajemen-mutu-iso-9001/. Diakses pada 25 Juli 2023.
  2. Institut Teknologi Sepuluh November. “Pentingnya Mematuhi Standar ISO dalam Sebuah Perusahaan”. https://www.its.ac.id/kimia/id/pentingnya-mematuhi-standar-iso-dalam-sebuah-perusahaan/#:~:text=Bagi%20yang%20belum%20mengetahui%20pengertian,The%20International%20Organization%20for%20Standardization. Diakses pada 25 Juli 2023.
  3. Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Informasi Universitas Medan Area. “Apa Itu ISO dan Apa Saja Manfaatnya bagi Bisnis?“. https://bakai.uma.ac.id/2023/01/20/apa-itu-iso-dan-apa-saja-manfaatnya-bagi-bisnis/. Diakses pada 25 Juli 2023.
  4. Jasaiso.id. “ISO”. https://jasaiso.id/?gclid=Cj0KCQjw2qKmBhCfARIsAFy8buITw_-cCJMrzoIYletmeHzt0p-C404P-cXTFM8ll5TN5ibx3DZiLxgaApZtEALw_wcB. Diakses pada 25 Juli 2023.
  5. Advance Innovations. “ISO”. https://www.ad-ins.com/id/apa-itu-sertifikat-iso/. Diakses pada 25 Juli 2023.